LUMAJANG TERCINTA :D
|
Kecil
tapi menarik, itulah julukan yang pas bagi Kabupaten Lumajang, daerah
tenang, indah dan kondusif di Propinsi Jawa Timur. Meski berada di
kawasan “tapal kuda” yang rawan gejolak, namun selama ini daerah ini
justru kondusif bagi pengembangan usaha karena steril dari limbah
politik baik yang terjadi di pusat, regional dan lokal. Bahkan dengan
potensi yang tersedia mulai dari sektor pertanian, perkebunan,
pertambangan, pariwisata, kerajinan dan sebagainya, daerah ini pantas
dijadikan tujuan investasi yang menarik.
|
|
|
|
|
Daerah
dengan luas wilayah 1.790,90 Km2 ini terdiri dari 21 kecamatan, 197
desa dan 7 kelurahan. Untuk menjangkaunya tidaklah terlalu sulit karena
terletak di daerah strategis antara Surabaya -Bali yang berjarak sekitar
150 Km atau 2,5 – 3 jam dari ibukota propinsi ke arah tenggara. Nama
Lumajang sering diidentikan dengan Gunung Semeru, gunung tertinggi di
Jawa (3.366 m dpi) yang menjadi sumber berkah yang tidak pernah henti
bagi masyarakat bagian barat Lumajang.
Melihat potensinya, sangat wajar bila
kegiatan perekonomian di daerah ini terasa sangat bergairah. Jumlah
industri kecil dan kerajinan mencapai 11.424 unit yang mampu menyerap
tenaga kerja sebanyak 2.050 orang dengan nilai investasi sebesar Rp.
135.813.500.000. Pembangunan ekonomi selama 4 tahun terakhir (1999 –
2002) menunjukkan trend meningkat. PDRB atas dasar harga berlaku pada
tahun 1999 mencapai Rp. 2.394 milyar, naik menjadi Rp. 2.649 milyar pada
tahun 2000 dan Rp. 3.012 milyar pada tahun 2001. Bahkan pada tahun 2002
mencapai Rp. 3.408 milyar sehingga pertumbuhan ekonominya mencapai
angka yang fantastis yaitu sebesar 10,54 % pada tahun 2002.Seperti
daerah sekitarnya, kabupaten yang berpenduduk 950.000 jiwa ini beriklim
tropis dengan jumlah curah hujan berkisar antara 1.500 -2.500 ml.
Temperatur sebagian besar wilayahnya berkisar 24° C – 32° C dan sebagian
yang lain (ketinggian di atas 1.000 m dpi) terutama lereng Gunung
Semeru suhu terendahnya mencapai 5° C. Khusus di Desa Ranupane yang
berketinggian 2.300 m dpi suhu terendahnya bahkan bisa mencapai – 4° C
sehingga cocok bagi berbagai tanaman sayur-sayuran. Sementara itu,
potensi hidrologinya yang meliputi 31 sungai, 370 dam, 254 pompa air, 6
air terjun, dan beberapa danau/ranu memberikan peluang cukup besar bagi
pembangunan, baik keperluan air minum, irigasi, industri dan pariwisata.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar