Senin, 20 Februari 2012

LUMAJANG TERCINTA :D

lumajang

Posted on 12. Nov, 2011 by in tentang kotaku lumajang tercinta.

Kecil tapi menarik, itulah julukan yang pas bagi Kabupaten Lumajang, daerah tenang, indah dan kondusif di Propinsi Jawa Timur. Meski berada di kawasan “tapal kuda” yang rawan gejolak, namun selama ini daerah ini justru kondusif bagi pengembangan usaha karena steril dari limbah politik baik yang terjadi di pusat, regional dan lokal. Bahkan dengan potensi yang tersedia mulai dari sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata, kerajinan dan sebagainya, daerah ini pantas dijadikan tujuan investasi yang menarik.



Daerah dengan luas wilayah 1.790,90 Km2 ini terdiri dari 21 kecamatan, 197 desa dan 7 kelurahan. Untuk menjangkaunya tidaklah terlalu sulit karena terletak di daerah strategis antara Surabaya -Bali yang berjarak sekitar 150 Km atau 2,5 – 3 jam dari ibukota propinsi ke arah tenggara. Nama Lumajang sering diidentikan dengan Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa (3.366 m dpi) yang menjadi sumber berkah yang tidak pernah henti bagi masyarakat bagian barat Lumajang. Melihat potensinya, sangat wajar bila kegiatan perekonomian di daerah ini terasa sangat bergairah. Jumlah industri kecil dan kerajinan mencapai 11.424 unit yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.050 orang dengan nilai investasi sebesar Rp. 135.813.500.000. Pembangunan ekonomi selama 4 tahun terakhir (1999 – 2002) menunjukkan trend meningkat. PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 1999 mencapai Rp. 2.394 milyar, naik menjadi Rp. 2.649 milyar pada tahun 2000 dan Rp. 3.012 milyar pada tahun 2001. Bahkan pada tahun 2002 mencapai Rp. 3.408 milyar sehingga pertumbuhan ekonominya mencapai angka yang fantastis yaitu sebesar 10,54 % pada tahun 2002.Seperti daerah sekitarnya, kabupaten yang berpenduduk 950.000 jiwa ini beriklim tropis dengan jumlah curah hujan berkisar antara 1.500 -2.500 ml. Temperatur sebagian besar wilayahnya berkisar 24° C – 32° C dan sebagian yang lain (ketinggian di atas 1.000 m dpi) terutama lereng Gunung Semeru suhu terendahnya mencapai 5° C. Khusus di Desa Ranupane yang berketinggian 2.300 m dpi suhu terendahnya bahkan bisa mencapai – 4° C sehingga cocok bagi berbagai tanaman sayur-sayuran. Sementara itu, potensi hidrologinya yang meliputi 31 sungai, 370 dam, 254 pompa air, 6 air terjun, dan beberapa danau/ranu memberikan peluang cukup besar bagi pembangunan, baik keperluan air minum, irigasi, industri dan pariwisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar